Legenda Annunaki dan Planet Nibiru dalam Manuskrip Bangsa Sumeria

Venus-ID.blogspot.com - Bermula dari naskah purba berumur 6000 tahun yang ditemukan di Sumeria, disebutkan di manuskrip tersebut sebuah planet bernama Nibiru yang berarti “Planet yang Bersilangan”. Tulisan kuno bangsa Sumeria mencatat beberapa hal menarik yang juga diyakini banyak kepercayaan, yaitu: penciptaan, adanya Taman Eden/Firdaus dan banjir besar yang menutupi seluruh permukaan bumi (Mirip kisah Nabi Nuh).Tapi, bangsa Sumeria juga mencatat tentang kedatangan Bangsa Anunnaki, penghuni planet Nibiru.

Dari naskah tersebut, pada tahun 1976 seorang ilmuwan bernama Zecharia Sitchin (July 11, 1920 – October 9, 2010) meluncurkan buku fenomenal yang berjudul "The Ttwelfth Planet". Disebut "the twelfth planet" karena Sitchin mengklaim bahwa bangsa Sumeria percaya bahwa alam semesta terdiri atas 8 planet, ditambah Pluto, Matahari, dan Bulan. Planet Nibiru adalah planet ke-12 yang “tiba-tiba” memasuki orbit alam semesta kita. Planet Nibiru sangat besar, hampir 20x besar Jupiter. Konon, diantara planet Mars dan Jupiter dahulu ada planet bernama Tiamat. Nibiru yang masuk tiba-tiba ini menyebabkan Tiamat bertabrakan dengan salah satu bulan Nibiru. Pecahan dari tabrakan ini menyebabkan terbentuknya planet Bumi. Masih menurut Sitchin, Nibiru adalah tempat berdiamnya satu ras alien yang bernama Annunaki yang memiliki periode orbit 3.630 tahun mengelilingi matahari.

Annunaki sendiri dalam bahasa Sumeria berarti “those who came down from the heavens”-Mereka yang turun dari Surga (langit). Konon, Annunaki ini kemudian “turun/berkunjung” ke Bumi, tujuan awalnya adalah menambang emas. Karena butuh tenaga pekerja, Annunaki memanipulasi gen primata yang waktu itu hidup di Bumi, dan lahirlah Homo Sapiens, yang akan dijadikan budak mereka. Pada perkembangan selanjutnya, jumlah spesies hasil rekaan mereka (yang kini disebut manusia) ini semakin bertambah. Homo Sapiens berkembang terlalu pesat dan jumlahnya menjadi terlalu banyak, sehingga banyak diantaranya yang diusir dari Ibukota Annunaki di bumi, Homo Sapiens menjadi tersebar luas di Bumi, kemudian Annunaki meninggalkan Bumi untuk membiarkan manusia berkembang dengan kemampuan berpikirnya sendiri.


Annunaki, Apa Itu?

( Reborn) Legenda Anunnaki dan Bangsa Sumeria

Bangsa Sumeria menyimpan sebuah catatan sejarah yang mengisahkan mengenai para dewa yang mereka beri nama Annunaki [Annunaki berarti “para pengawas” dalam bahasa Sumeria]. Dikisahkan Annunaki ini adalah para Dewa yang tinggal di sebuah tempat yang jauh di langit, yang menurut catatan para Sumerian tempat itu bernama Nibiru, tempat dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, namun yang pada akhirnya menghabiskan seluruh sumber daya alamnya sehingga para Annunaki ini terpaksa menjelajahi langit untuk mencari sumber daya baru [ada pula yang menyebutkan, bahwa pesawat mereka ini terjatuh tepat di teluk Persia ].
Fisik Anunnaki

Bandingkan manusia gua (Neanderthal) dengan manusia modern. Di mana bedanya secara fisik? Banyak sekali. Manusia modern (kita) memiliki fisik yang lebih estetik (indah) dan halus dibandingkan manusia gua. Dan itu hasil perpaduan DNA Anunnaki dengan kita.

Bangsa Anunnaki sendiri memiliki ciri-ciri fisik :

- Tinggi rata-rata 7-8 kaki (3 meter)
- Kulit putih
- Rambut pirang (blonde) atau merah (brunette) dan bermata biru

Makanya kulit putih sejak jaman dulu identik dengan “kasta lebih tinggi” atau “dianggap lebih estetik”, karena masih menganut standar patokan Anunnaki. Bangsa Kaukasia (kulit putih-pirang-mata biru) memiliki paling banyak ciri-ciri fisik Anunnaki. Ini bisa dilihat dari golongan darah mereka, yaitu Rhesus negative.

Penciptaan Manusia

Tulisan kuno bangsa Sumeria mencatat adanya beberapa hal menarik yang juga diyakini banyak kepercayaan, yaitu : penciptaan, adanya Taman Eden/Firdaus dan banjir besar yang menutupi seluruh permukaan bumi (Mirip kisah Nabi Nuh kan?).

( Reborn) Legenda Anunnaki dan Bangsa Sumeria

Anunnaki menurut catatan Saumerian adalah yang menciptakan “manusia” dengan cara mengambil DNA mereka & mencampurkannya dengan DNA mahluk bumi. Tentu saja istilah DNA belum dikenal pada jaman itu.

Di bumi para Annunaki ini mengeruk sumber daya yang ada, namun banyak dari pekerja mereka yang memberontak karena tidak kuat dengan iklim bumi, akhirnya para petinggi Annunaki memutuskan untuk menciptakan spesies baru untuk menggantikan mereka bekerja. Enki, kepala ilmuwan mereka dan ninhursag kepala bagian medis mereka, setelah tidak puas dengan hasil penggabungan gen hewan dan gen Homo Erectus, akhirnya menggabungkan gen mereka sendiri dengan gen Homo Erectus yang akhirnya menghasilkan Homo Sapien [thats us folks!]. 

Namun karena Homo Sapien adalah mahluk buatan, mereka tidak mampu bereproduksi, namun kebutuhan akan jumlah Homo Sapien ini terus meningkat, sehingga akhirnya gen Homo Sapien dimanipulasi secara genetis lagi agar mampu bereproduksi dan dipekerjakan sebagai budak.

Namun kebutuhan akan budak yang banyak ini juga membuat Homo Sapien berkembang terlalu pesat dan jumlahnya menjadi terlalu banyak, sehingga banyak diantaranya yang diusir dari Ibukota Annunaki di bumi, Homo Sapien menjadi tersebar luas di Bumi. Banyak juga yang pinter dan membuat peradaban sendiri.

Melihat Homo Sapien memiliki banyak kelebihan dan kecerdasan, para Annunaki yang telah mengumpulkan cukup sumber daya untuk kembali menjelajah langit [angkasa], para Annunaki menitipkan planet bumi ini pada Homo Sapien [manusia] sampai pada waktunya mereka akan kembali. 

( Reborn) Legenda Anunnaki dan Bangsa Sumeria

Catatan bangsa Sumeria ini ditemukan dan diterjemahkan oleh Zecharia Sitchinhttp://en.wikipedia.org/wiki/Zecharia_Sitchin yang mempunyai kemampuan yang cukup lengkap untuk menganalisa fenomena asal-usul manusia dan mengatakan bahwa “dewa-dewa yang beragam budaya yang di kenal oleh kebudayaan kuno bukan hanya sekedar mitos belaka, tetapi betul betul makhluk yang datang dari luar angkasa, ambil contoh seperti suku Dogon yang dapat mengetahui letak bintang Sirius dengan tepat. 

Mengapa suku primitif tersebut dapat mengetahui informasi yang didapatkan dunia sains dari teleskop? Bukan itu saja, Dogon itu mengetahui jika Sirius punya twin star yang tidak terlihat oleh mata manusia, informasi yang baru diketahui oleh dunia sains modern menggunakan perhitungan rumit. Bagaimana cara mereka mengetahuinya? Suku Dogon mengatakan jika mereka diberitahu oleh Dewa mereka yang datang dari langit. See? Inilah point dari Mr. Sitchin.

Lain Sitchin, lain pula David Icke. David Icke menyebutkan jika Annunaki bukan berasal dari Nibiru melainkan dari ras Reptilian yang berasal dari Alpha Draconis Star System (Draconian). Bentuknya adalah reptil. Ada lagi teori “rekayasa genetika” yang lain berasal dari informasi Alex Collier yang bertemu dengan mahluk luar angkasa dari gugus bintang Andromeda

Mahluk-mahluk Andromeda ini mengatakan pada Collier jika mereka mengetahui bahwa Ras primata merupakan Rekayasa genetika yang diciptakan oleh Draconian yang merupakan ras makhluk melata yang mempunyai kebiasaan-kebiasaan yang selalu ingin mencipta untuk kepuasan dan hasil ciptaan itu akan jadikan sebagai sumber daya alias budak! Hasil dari eksperimen Ras alpha draconian inilah melahirkan “home sapiens” yang merupakan penggabungan “ Ras primata “ dengan 21 ras lainya dan telah mengalami 22 kali modifikasi gen. Sampai sekarang pun manusia banyak yang tidak sadar jika mereka adalah budak dan diperbudak secara halus sekali oleh sistem canggih yang dibuat oleh para Draconian.

referensi:

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
andromikro
AUTHOR
6 Agustus 2016 pukul 01.27 delete

jadi tau ane gan makasih gan atas infonya

Reply
avatar
AS
AUTHOR
27 Juni 2017 pukul 07.54 delete

Ini cerita apaan yah. Kayak orang kagak punya agama dan kitab suci saja.

Reply
avatar